Jumat, 01 Juni 2012
Mother Monster
… And everything I had to know...
I heard it on my radio… (radio)
Dua puluh mahasiswa. Dua puluh mahasiswi. Lima méja. Dua puluh botol berbaur. Chivas Régal, Black Label. Martel VSOP. Martini. Long Island. Berserakan. Ada yang tiduran di meja. Tertawa lepas. Ngakak. Duduk di pangkuan. Rona muka merah. Mata menyala seperti bara. Denting pecah Gin Luxardo 1821 tidak memberhentikan pesta gila. Teriakan-teriakan seperti berlomba mencapai angkasa. Pianis yang juga bermain solo tak digubris sama sekali.
… You've yet to have your finest hour … (radio)
“Héééy! Lihat ke muka!” Si penyanyi tiba-tiba melengking meredam keriuhan pesta. Semua berhenti. Empat puluh pasang mata memandangnya dengan tapan mata asing. Satu persatu pakaiannya dilepas. Sexdress melorot. Long torso dilemparkan ke muka para penonton yang terpaku diam. No bra! Semua tatapan terpusat padanya. Terkesima. Selangkah demi selangkah semua maju ke depan. Kian dekat. Mereka melangkah mengikuti irama lagu. Lalu semua berteriak nyaring: “ Hidup Mother Monster!”
All we hear is Radio ga ga
Radio goo goo….
Catatan:
Gin Luxardo=Gelas sloki
Mother Monster, Julukan buat Lady Gaga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar